Sunrays

Blogger Template by ThemeLib.com

- PENGAKUAN LELAKI TERHADAP WANITA

Published by ARief under on 9/26/2008 05:22:00 am
Kami sulit menahan pandangan mata ketika melihat kalian,..
Apalagi jika kalian diamanahkan ALLAH kecantikan dan postur yang ideal,..
Kami semakin susah untuk menolak agar tidak melihat kalian,..
Karena itu lebarkanlah pakaian kalian,..
Dan tutupilah rambut hingga ke dada kalian dengan kerudung yang membentang.

Kami juga sulit menahan pendengaran kami ketika berbicara dengan kalian,..
Apalagi jika kalian diamanahkan oleh ALLAH suara yang merdu dengan irama yang mendayu,..
Karena itu tegaskanlah suara kalian,..
Dan berbicaralah seperlunya.

Kami juga sulit menahan bayangan-bayangan hati kalian,..
Ketika kalian dapat menjadi tempat mencurahkan isi hati kami,..
Waktu luang kami akan sering terisi oleh bayangan-bayangan kalian,..
Karena itu janganlah kalian membiarkan kami menjadi curahan hati bagi kalian.

Kami tahu kami paling lemah bila harus berhadapan dengan kalian,..
Kekerasan hati kami dengan mudah bisa luluh hanya dengan senyum kalian,..
Hati kami akan bergetar ketika mendengar kalian menangis,..
Sungguh ALLAH telah memberikan amanah terindah kepada kalian,..
Maka jagalah jangan sampai ALLAH murka dan memberikan keputusan.

Maha Besar ALLAH yang tahu akan kelemahan hati kami,..
Hanya dengan ikatan yang suci dan yang diridhoi-Nya kalian akan halal bagi kami.

"Lalu apa yang telah aku lakukan selama ini...
Ya Rabb... tolong ampuni aku...
untuk setiap pandangan yang tak terjaga,
lisan yang merayu dan hati yang tak terhijab...
Ya Rabb... Engkau mengawasi kami tiap detik..
karena kasih sayangMu kepada kami,
Engkau perintahkan malaikat silih berganti menemani kami siang dan malam..."

15 comments:

Fitri said... @ 26 September 2008 at 08:29

mmm...

bagus tuH...

copy dr mana...??

heheh...

Anonymous said... @ 28 September 2008 at 12:22

Entahlah...

Kok aku merasa kasihan ya..

Agak lebai kah?
Entahlah..

Kadang mata selalu dijaga,
tetapi hati tetap tidak terjaga..

Bukankah hati lebih utama??

Apa ini alasan terhadap setiap penghindaran? Lantas apa salah Rasul membina para muslimah Arab Quraisy?
-yeris-

Anonymous said... @ 28 September 2008 at 12:31

Well..

Sometimes..
Ada pikiran, seandainya menjadi pria, mungkin lebih asik..

Hahaha.. Becanda..!
-yeris-

Anonymous said... @ 28 September 2008 at 12:56

Kalo dibaca-baca..
Komen gw ga berubah:
"beneran kasian"
Kaek orang yang lemah aja..
Soalnya temen gw ga kaek githu kok,
puisi lo kaek di film-film aja..

Bukannya itu lahir dari pikiran kita sendiri ya?
Kalo kita memikirkan bahwa "ada hal yang jauh lebih penting", otomatis pikiran kita akan lepas!
Hati-hati, kalo mikir gini terus, ntar apapun yg lo lakuin niatnya udah berubah..
Bukan karena Allah, tapi nyari jodoh! Waks! Astaghfirullah...
Beneran!!! Gw ga bo'ong...

Makanya, kang..
Hati-hati dengan hati..
Jangan suka baca buku2
romantis",
walopun membawa nama "Islam" dan dibungkus dengan cover "Islami"..
Belom saatnya..
Kita masih kecil.. masih imut, belom dewasa githu loh..
Hehehe..
Mohon pertimbangkan.. ^_^

-yeris-

Anonymous said... @ 2 November 2008 at 22:40

aslmkm.

to yeris :

knp blm saatnya?

sekecil apakah qt saat ini?

bukankah sudah cukup umur?

justru bgs baca buku romantis yg dipak dlm paket islami, drpd bacanya yg g islami..

harus jaga hati, itu sudah tentu..
justru dgn baca buku islami itu bisa menuntun qt ttg bgmn menjaga hati jika percik" noda itu menyapa..

jikapun mencari jodoh, apa itu salah?
tentunya itu tergantung pribadi masing", knp harus menunda jika hati tlah mantap menyempurnakan separuh agama, bukan krn nafsu ingin memiliki, tapi krn niat yg ikhlas ingin memperjuangkan agama Allah.
bukankah itu lebih baik drpd harus menundanya krn alasan masih kecil, lantas hati justru smakin tak terjaga..

menikah bukanlah orientasi akhir, tapi merupakan suatu proses yang sakral dan mulia dalam mencapai orientasi akhir qt, yaitu surga-Nya.
byk yg berpikir utk menunda nikah, berpikir 'itu urusan nantilah.. sekarang tamatin kuliah dlu, trs cari duit dlu.. baru nikah'. apakah semua itu dipersiapkan hanya utk menikah??

"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan Memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui. (QS An-Nuur:32)

afwan jiddan.
wslm.

Anonymous said... @ 5 November 2008 at 08:32

Hm..
setuju, menikah bukan orientasi hidup.
Selayaknya manusia yang diciptakan hanyalah agar "mengabdi pada Allah dan menjadi khalifah (wakil Allah) fil ardhi (di bumi)"..

Segala sesuatu di dunia hanyalah TOOLS untuk mencapai final destination tersebut, ridha Allah dan surga..

Jagalah hati..
Perjuangan masih panjang..
Alangkah bodohnya manusia yang dilalaikan akan tujuan utama bila diperdaya oleh sekedar TOOLS belaka..

Betul?

Jagalah hati..
Jagalah hati..
Percuma mata tak terjaga bila hasrat "ingin menikah" mengalahkan segala...
Jagalah hati wahai manusia..
Akan tiba saatnya..
Sekarang atau nanti..

Menikah ya..
Percayakah ukhti bahwa hidup mati kita udah ditetapkan saatnya?
Percayakah ukhti bahwa fitrah kita sudah ditetapkan Allah?
Percayakah ukhti bahwa masalah jodoh pun sudah ditetapkan oleh Sang Pemilih Jagat Raya?

Pada waktunya.. Insya Allah..
...akan dijadikanNya indah pada waktunya...

..akan dijadikanNya indah pada waktunya...

written by Love.

Anonymous said... @ 5 November 2008 at 08:54

Ukhti..
Bukan maksud hati menunda..
Saya yakin akan ada waktunya..
Bila waktu nya telah datang, insya Allah akan saya laksanakan dengan penuh keikhlasan...

Toh jiwa saya hanya milik Allah..
Bila ini perintah Allah akan saya laksanakan .. pastinya pada waktunya..
Saya juga tidak tahu apakah umur yang Allah berikan sampai pada waktu itu..

Kalo sekarang waktunya saya harus menikah!
Maka, saya akan menikah sekarang!
Toh kalo seandainya ada perintah poligami, dan itu harus saya lakukan, Maka itulah yang akan saya lakukan!
Saya ikhlas teh..
Sekali lagi, jiwa saya sudah jadi milik Allah teh..

Sami'na wa ato'na..
Kami dengar dan kami taati!

I'm existing because of doing my Compulsory to Allah..
Because I'm the slave of Allah..
And I realize that I MUST do EVERYTHING that Allah order to me.

Everything teh..
EVERYTHING!

Yah, jadi kewajiban kita di dunia ini ga cuma menikah saja..
Dan tentunya, ada PRIORITAS kewajiban yang harus kita lakukan..

Jangan sampai hati kita tercemari..
Jangan sampai keinginan menikah mengalahkan segalanya..
Jangan sampai teh...

..akan dijadikanNya indah pada waktunya..

written with Love
Wassalamu alaikum wr wb

Anonymous said... @ 5 November 2008 at 08:59

Wa alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh..

Anonymous said... @ 8 November 2008 at 06:14

"Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (dirinya), sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya..." (QS An-Nuur:32)

Keinginan menikah mengalahkan segalanya..
Kl seperti itu kondisinya, bisa dikatakan ia belum ikhlas. Blm bersih dr nafsu.
Krn sungguh, Allah adalah pemegang, penguasa, pengendali jiwa" n seluruh ciptaan-Nya. Allah tahu yg terbaik bg hamba-Nya, n itulah yg akan Ia berikan-yg terbaik.

Kl ikhlas, maka ia akan serahkan semua pada Allah-tentu bukan tanpa ikhtiar.
Apapun itu, rezeki, takdir, jodoh, maut sungguh benar Allah sudah Menentukan.
Krn itulah tidak ada istilahnya kita mematok ikhwan/akhwat mana yg ingin dinkahi. Krn Allah telah Mengaturnya.

Dan tentunya berbeda, ikhtiar seorang akhwat dengan seorang ikhwan. Ana yakin ukhti mengerti.
Ikhwan tidak bisa menikah dengan hanya menunggu pada waktunya.

Salam Ukhuwah.
Wassalam.

ARief said... @ 9 November 2008 at 00:14

Sebenarnya, postingan ini ditujukan untuk para wanita yang masih belum menjaga diri dan jarak hubungannya dengan lelaki.

Jadi, postingan ini nasehat untuk para wanita.
Bukan ungkapan "pengakuan lelaki" nya yang ingin ditunjukkan.

(sekedar pemberitahuan, agar tidak salah sangka dan agar maksud pemostingan bisa tersampaikan)


Wassalaam..

Anonymous said... @ 9 November 2008 at 11:52

sgt dimengerti

sbnrnya diskusi sblmnya tidak berkaitan dgn postingan itu

afwan, wslm.

Anonymous said... @ 10 November 2008 at 18:14

Males euy ngomongin ginian..
Silakan kalian ngobrol aja..
Saya mah masih kecil..
^^
Emang kenyataannya masih kecil..

dan saya punya prioritas dalam menjalani hidup "to make each seconds in my life counts"!

"Adz Dzariyat:56"

Ada suatu pesan yang indah,
yang disampaikan dari seorang pembawa pesan...

And i want u all to know..
^^

Anonymous said... @ 10 November 2008 at 18:52

ikhwan ya?
Entahlah... ga tahu saya pikiran mereka, saya bukan ikhwan soalnya..

Kenapa tidak sama, ukhti?
Khadijah r.a. saja melamar Muhammad s.a.w..
:p

Eits, jgn mikir macem2 dulu..
hehe..

Saya kan hanya mentilik dari segi sejarah indah pernikahan pertama Rasulullah..
Pernikahan yang sangat indah..
Pernikahan yg berkualitas di mata Allah..
Pernikahan untuk dakwah..
(meskipun khadijah berusia 40 dan Rasul 25)

dua orang yg ridha pada Allah dan Allah pun meridhai mereka..

Subhanallah..

Dan orang itu ada di suatu tempat..
Ia menjaga hatinya,
sebagaimana saya menjaga hati saya..
Ia memprioritaskan Allah di atas segalanya, dalam keadaan duduk, berbaring dan berdiri..
Ia menjadikan Allah sebagai satu-satunya yang paling dipentingkan..

Dan ia lah yang sangat ditunggu zaman ini..

Siapakah ia?
WALLAHU ALAM..

Anonymous said... @ 11 November 2008 at 22:49

Lho?

Tapi malas ngomongin ginian..?

Ya pd intinya 'Perempuan" yg keji untuk laki" yg keji, dan laki" yg keji untuk perempuan" yg keji (pula),sedangkan perempuan" yg baik untuk laki" yg baik dan laki" yg baik untuk perempuan" yg baik pula...'(QS An-Nuur : 26)

Jadi perbaiki diri aja dulu, jangan sampai qt mendapatkan yg keji..

Kl memang yg akhwat siap duluan ya bisa aja, ada kq di zaman sekarang ini.
Tapi kq rasanya agak gmn... gt. Tapi semuanya tergantung niat di hati sih. Keikhlasan hanya diri qt n Allah saja yg tahu.

Menjaga hati..
Kl dibahas 2 kata ini cakupannya luas sekali ya..
G cuma masalah cinta tapi juga penyakit" hati lainnya. Ujub, dengki, su'udzn, dll.

Semoga Allah Memberi kemampuan pd qt semua untuk memelihara hati ini.
Segumpal daging yg menentukan keadaan qt seluruhnya.

to arief :
gpp ya blognya jd tempat diskusi n sharing.. mengikat silaturahim n ukhuwah sekalian..
jazakallah.

Afwan jiddan,
salam ukhuwah.
Wslm.

Anonymous said... @ 11 November 2008 at 23:13

Ukhti pernah dgr cerita ttg pemrosesan proposal g?

Mementingkan Allah di atas segalanya..
Menikah jg termasuk salah satu langkahnya lho..menikah itu utk da'wah..menolong agama Allah..

Krn lagi", menikah bukanlah orientasi akhir. Bukan pula sesuatu yg dijadikan pikiran hingga menjadi beban n hal yg lebih penting menjadi terabaikan. Namun bukan berarti ia sendiri diabaikan.

Wallahu a'lam.

Salam ukhuwah.

Post a Comment

 

Lipsum

Hadis riwayat Aisyah ra. istri Nabi Muhammad SAW.:
Rasulullah S.A.W. bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya. (Shahih Muslim No.4697)

Hadis riwayat Aisyah ra.:
Dari Zakwan ia berkata: Aku mendengar Aisyah berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah saw. tentang seorang gadis perawan yang dinikahkan oleh keluarganya, apakah ia harus dimintai persetujuan ataukah tidak? Beliau menjawab: Ya, harus dimintai persetujuan! Lalu Aisyah berkata: Aku katakan kepada beliau, perempuan itu merasa malu. Rasulullah saw. bersabda: Itulah tanda setujunya bila ia diam. (Shahih Muslim No.2544)

Al-Qur'an:
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. ( QS Ar-rum: 21)

Followers